Geser KKN di Desa Penari, Jumbo Resmi Jadi Film Terlaris di Indonesia Sepanjang Masa

Sebuah tonggak sejarah baru resmi tercipta di dunia perfilman Indonesia. Film animasi Jumbo garapan sutradara Ryan Adriandhy kini telah resmi menjadi film terlaris di Indonesia sepanjang masa, menggeser KKN di Desa Penari yang selama hampir tiga tahun tak tergoyahkan. edit

Kabar menggembirakan disampaikan langsung oleh akun resmi film Jumbo di Instagram resminya. Dalam unggahan tersebut, mereka juga mengunggah keseruan sejumlah acara nonton bareng yang mereka lakukan, sebuah penanda bahwa film ini begitu dicintai oleh publik luas.

"Bersyukur luar biasa saat tahu bahwa film Jumbo kini menjadi film Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang masa," tulis pengumuman tersebut.

Baca Juga: Cerita Menarik dari 3 Soundtrack Jumbo yang Jadi Lagu Anak Paling Populer

Mereka pun mengucapkan terima kasih kepada 420 kreator film Jumbo yang telah mencurahkan energi, waktu, dan hatinya untuk menggarap karya ini selama 5 tahun. Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada penonton Indonesia yang telah menerima karya ini dengan begitu hangat.

Sementara itu, sutradara Ryan Adriandhy merayakan capaian ini dengan mengunggah foto dirinya ketika masih kanak-kanak. Dia berterima kasih kepada dirinya saat masih anak-anak yang bermimpi suatu saat akan membuat film animasinya sendiri setelah menonton Lion King. Kini, hari itu telah tiba dan tidak hanya membuat, tetapi juga mencipataka  sejarah dengan raihan rekor penonton yang fantastis.

Menurut laporan Cinepoint, film Jumbo kini telah meraih 10.073.332 penonton. Setelah melewati capaian KKN di Desa Penari yang meraih 10.061.033 penonton, kini hanya tinggal satu lagi yang ada di atas Jumbo, yakni Avengers: Endgame yang tercatat meraih 10.976.338 penonton.

Kesuksesan film yang telah tayang sejak momen Lebaran 2025 ini tak lepas dari strategi distribusi dan promosi yang menyasar berbagai segmen penonton. Film ini tayang di lebih dari 500 layar di seluruh Indonesia, serta mendapat dukungan kuat dari kampanye edukatif di sekolah-sekolah, komunitas parenting, dan platform digital. 
 
Tak hanya itu, penggunaan teknologi animasi terkini yang setara dengan standar internasional membuat Jumbo terasa segar dan berkelas. Musik tematik yang menggugah serta pengisi suara dari artis-artis papan atas turut menambah daya tarik film ini.

Film animasi Jumbo yang diproduksi Visinema Studios ini bercerita tentang karakter anak bernama Don yang kerap merasa diremehkan oleh teman-temannya. Pada suatu waktu, Don pun bertekad mengikuti pertunjukan bakat yang diselenggarakan di kampung guna membuktikan bahwa dia lebih dari sekadar anak dengan tubuh besar yang tidak pernah memenangkan apa pun.

Dalam ajang pertunjukan bakat itu, Don berencana menampilkan sandiwara panggung karya peninggalan kedua orang tuanya yang telah tiada. Namun, upayanya untuk tampil itu tidaklah mulus. Sebelum pertunjukan, salah satu anak yang kerap merundungnya merampas buku yang jadi skenario cerita sandiwaranya tersebut.

Di tengah situasi sulit, Don bertemu sesosok anak kecil datang menghampiri untuk meminta bantuan agar dapat bertemu kembali dengan orang tuanya. Don dan kawan-kawannya menyetujui syarat tersebut.

Baca Juga: Kenalan Lebih Dekat dengan Kreator Film Jumbo, Sutradara hingga Produser