PRADAKSINA DI CANDI BOROBUDUR

15 August 2022   |   15:18 WIB

Bhiku yang datang dari sejumlah negara berjalan memutari Candi Borobudur. Mereka melakukan ritual pradaksina, yakni memutari candi sebanyak tiga kali searah jarum jam. Ritual ini dilakukan usai detik-detik Waisak.&nbsp;<br />
<br />
Adapun ratusan umat Buddha berjalan di belakang bikhu untuk mengikuti pradaksina beriring lagu Buddhist berjudul Buddhang Saranang Gacchami. Pradaksina ditutup dengan meletakkan bunga teratai dari kertas di pinggir candi.<br />
<br />
Ritual pradaksina dilakukan untuk mengelilingi relief-relief dan stupa candi yang punya arti kebajikan yang tinggi. Khususnya di bulan suci Waisak, apa yang umat lakukan satu kali mendapatkan kebijaksanaan berlipat kali.&nbsp;<br />
&nbsp;
Bhiku yang datang dari sejumlah negara berjalan memutari Candi Borobudur. Mereka melakukan ritual pradaksina, yakni memutari candi sebanyak tiga kali searah jarum jam. Ritual ini dilakukan usai detik-detik Waisak. 

Adapun ratusan umat Buddha berjalan di belakang bikhu untuk mengikuti pradaksina beriring lagu Buddhist berjudul Buddhang Saranang Gacchami. Pradaksina ditutup dengan meletakkan bunga teratai dari kertas di pinggir candi.

Ritual pradaksina dilakukan untuk mengelilingi relief-relief dan stupa candi yang punya arti kebajikan yang tinggi. Khususnya di bulan suci Waisak, apa yang umat lakukan satu kali mendapatkan kebijaksanaan berlipat kali.